Assalamualiaikum Wr.Wb

Pada kesempatan ini saya akan memposting tentang perintah - perintah dasar linux.
A. PENDAHULUAN
Nah saya rasa sistem operasi linux sangat berkembang dengan cepat , dan
mengalami bebrbagai macam tingkatan oleh karena itu, saya akan menambah
perintah perintah (Commend line) Linux dari mulai yang paling dasar atau
yang paling sering digunakan hingga untuk pengguna tertentu.
B. LATAR BELAKANG
Mengerti dan paham tentang perintah-perintah dasar linux.
C. TUJUAN
Bisa menggunakan perintah-perintah tersebut dengan benar.
D. WAKTU YANG DIBUTUHKAN
-
E. ALAT DAN BAHAN
-
F. PEMBAHASAN
Langsung saja . . . .
berikut daftar dafta perintahnya .
1. any_command –help : Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian perintah. “–help” sama dengan perintah pada DOS “/h”.
2. Ls : Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah dir
hanya berupa alias dari perintah ls. Untuk perintah ls sendiri sering
dibuatkan alias ls –color, agar pada waktu di ls ditampilkan warna-warna
sesuai dengan file-filenya, biasanya hijau untuk execute, dsb.
3. Ls –al : Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu ditampilkan layar per layar.
4. Cd directory : Change directory. Menggunakan cd tanpa nama direktori
akan menghantarkan anda ke home direktori. Dan cd - akan menghantarkan
anda ke direktori sebelumnya.
5. cp source destination : mengopi suatu file ,mcopy source destination :
Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem. Contoh mcopy a:autoexec.bat
~/junk . Gunakan man mtools untuk command yang sejenis : mdir, mcd,
mren, mmove, mdel, mmd, mrd, mformat.
6. mv source destination : memenidahkan atau mengganti nama file ,jika
anda inigin memindahkan file dari directory 1 ke directory 2.
7. rm files : menghapus file , jika serasa file yang sudah tidak penting
bisa kita hapus dengan cara rm lalu file yang akan anda hapus.
8. mkdir directory : membuat directory baru
9. rmdir : menghapus directory
10. rm -r files : (recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya.
11. More : Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka isi file tersebut ditampilkan layar per layar.
12. pico filename : Edit suatu text file.
13. pico -w filename : Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.
14. gunzip filename.gz : Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz” or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file.
15. tar -xvf filename.tar : Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).
16. shutdown -h now : (sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote shutdown. Gunakan untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh user).
17. pwd : Melihat direktori kerja saat ini
18. hostname : Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja). Gunakan perintah netconf (sebagai root) untuk merubah nama host dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts
19. whoami : Mencetak login name anda
20. cat /proc/interrupts : Melihat alamat interrupt yang dipakai.
21. cat /proc/version : Versi dari Linux dan informasi lainnya
22. cat /proc/filesystems : Melihat filesystem yang digunakan
23. cat /etc/printcap : Melihat printer yang telah disetup
24. lsmod : (as root) Melihat module-module kernel yang telah di load
25. set : Melihat environment dari user yang aktif
26. Dmesg : Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot. (menampilkan file: /var/log/dmesg).
27. Clear : Membersihkan layar
28. Adduser : Menambah pengguna
29. ls: Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah
30. su: Untuk berganti user aktif. Jika hanya menggunakan su saja maka diasumsikan user yang dituju adalah root.
31. history: Menampilkan perintah-perintah yang telah digunakan sebelumnya. Note: Linux memiliki fasilitas untuk menyimpan perintah-perintah yang pernah digunakan.
32. init: Untuk mengganti run level. Note: Karena penggunaan run level adalah hal yang berpengaruh besar pada sistem, maka untuk melakukan ini harus menggunakan SUPER-USER atau yang memiliki kemampuan sama dengan root.
33. ping: Untuk melakukan test konektivitas/hubungan antara dua komputer dalam suatu jaringan (LAN).
34. logout: Untuk keluar dari sistem.
35. Zip : Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.
12. pico filename : Edit suatu text file.
13. pico -w filename : Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.
14. gunzip filename.gz : Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz” or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file.
15. tar -xvf filename.tar : Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).
16. shutdown -h now : (sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote shutdown. Gunakan untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh user).
17. pwd : Melihat direktori kerja saat ini
18. hostname : Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja). Gunakan perintah netconf (sebagai root) untuk merubah nama host dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts
19. whoami : Mencetak login name anda
20. cat /proc/interrupts : Melihat alamat interrupt yang dipakai.
21. cat /proc/version : Versi dari Linux dan informasi lainnya
22. cat /proc/filesystems : Melihat filesystem yang digunakan
23. cat /etc/printcap : Melihat printer yang telah disetup
24. lsmod : (as root) Melihat module-module kernel yang telah di load
25. set : Melihat environment dari user yang aktif
26. Dmesg : Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot. (menampilkan file: /var/log/dmesg).
27. Clear : Membersihkan layar
28. Adduser : Menambah pengguna
29. ls: Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah
30. su: Untuk berganti user aktif. Jika hanya menggunakan su saja maka diasumsikan user yang dituju adalah root.
31. history: Menampilkan perintah-perintah yang telah digunakan sebelumnya. Note: Linux memiliki fasilitas untuk menyimpan perintah-perintah yang pernah digunakan.
32. init: Untuk mengganti run level. Note: Karena penggunaan run level adalah hal yang berpengaruh besar pada sistem, maka untuk melakukan ini harus menggunakan SUPER-USER atau yang memiliki kemampuan sama dengan root.
33. ping: Untuk melakukan test konektivitas/hubungan antara dua komputer dalam suatu jaringan (LAN).
34. logout: Untuk keluar dari sistem.
35. Zip : Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.
G. KESIMPULAN
Pelajari dulu perintah perintah nya dan konsepnya telitilah dalam membaca maupun menuliskan perintahnya.
Sekian postingan dari saya, kurang lebihnya saya mohon maaf.
Semoga bermanfaat :D
Jangan lupa dishare :v
Tidak ada komentar